Translate

Rabu, 26 Oktober 2011

Masalah yang Bisa Ditangani Dengan Hipnoterapi

Hypnoterapi adalah terapi penyembuhan dengan sugesti dan hipnotis. Hipnoterapi atau terapi dengan hipnotis bisa diterapkan pada masalah fisik maupun psikologis, terutama masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan perilaku. Melalui hipnoterapi, kami telah membantu  klien dengan beragam masalah dan dari berbagai latar belakang. 

Hipnoterapi tidak hanya untuk orang yang punya masalah, orang normal dan sehat pun banyak yang mengikuti hipnoterapi untuk memaksimalkan kemampuannya dalam segala bidang kehidupan. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa ditangani dengan hipnoterapi:
• Depresi, tidak bahagia padahal punya segalanya.
• Pengendalian diri, mengendalikan rasa marah yang mudah meluap.
• Menyembuhkan sakit hati.
• Menghilangkan rasa marah, dendam, kecewa terhadap seseorang.
• Trauma, selalu terbayang pengalaman buruk.

• Merasa cemas atau ketakutan tanpa alasan.
• Melupakan masa lalu / pengalaman buruk.
• Menghilangkan pikiran negatif.
• Berhenti merokok selamanya.
• Kecanduan belanja, perjudian, seks, alkohol, coklat, dsb.
• Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur.
• Menghilangkan latah (bicara ngawur ketika kaget).
• Panic Attack, Tiba-tiba merasa ketakutan, panik tanpa sebab.
• Suka menggigit kuku atau mencabuti bulu dan rambut sendiri.
• Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis.
• Bolak-balik memeriksa kunci pintu rumah, mobil atau sesuatu yang perlu dikunci.
• Takut terkena penyakit, selalu terbayang penyakit atau kematian.
• Schizophrenia, apapun gejalanya. Selama penderita masih bisa diajak komunikasi dengan lancar, semua gangguan mental bisa disembuhkan total.
• Pikiran tiba-tiba kosong, tidak tahu apa yang harus dilakukan.
• Mudah tersinggung,sensitif terhadap kata-kata / sikap orang lain.
• Perasaan yang datar, tidak mampu merasa senang ataupun sedih. Tidak bisa mengekspresikan perasaan dengan menangis ataupun tertawa.
• Paranoid. Suatu ketakutan atau kecurigaan bahwa orang lain berencana untuk mencelakakan dirinya. Merasa dirinya selalu dalam bahaya.
• Sering pingsan, berteriak-teriak tanpa sadar, dan pergi tanpa arah.
• Amnesia, tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga.
• Kecemasan, tegang, grogi, atau tidak bisa konsentrasi saat ujian.
• Meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas.
• Meningkatkan kemampuan menghafal.
• Mampu fokus dalam belajar atau pekerjaan.
• Bisa khusyuk (merasakan kedamaian) dalam ibadah.
• Motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar atau kerja.
• Menghancurkan mental block, meningkatkan penghasilan.
• Menghilangkan kebiasaan menunda-nunda.
• Meningkatkan kemampuan public speaking.
• Bisa mengendalikan diri dan mengontrol emosi.
• Menemukan barang hilang karena lupa atau terjatuh.
• Membongkar memori yang terlupakan.
• Sakit maag karena banyak pikiran, kecemasan atau ketakutan.
• Sariawan (gusi dan bibir luka) yang sering kambuh
• Insomnia, sulit tidur, mimpi buruk, imajinasi menyeramkan.
• Menghilangkan sakit kepala dan migren yang sering kambuh.
• Kesulitan melupakan mantan kekasih.
• Takut jatuh cinta lagi karena takut disakiti.
• Kurang percaya diri dalam mendekati lawan jenis.
• Membangkitkan gairah cinta antar pasangan.
• Mengatasi rasa bosan dalam pernikahan (terapi suami-istri).
• Menyembuhkan alergi dan asma untuk selamanya.
• Menambah nafsu makan tanpa obat, menambah berat badan.
• Mengatasi impotensi dan ejakulasi dini non-organis.
• Mengatasi frigiditas dan kesulitan orgasme.
• Menghilangkan nyeri menstruasi yang berlebihan.
• Lesbianism, perempuan menyukai perempuan.
• Menurunkan berat badan tanpa diet dan tanpa olah raga.
• Fobia atau rasa takut yang tidak wajar.
• Melahirkan normal tanpa rasa sakit, mengatasi rasa takut melahirkan.
• Menghilangkan gagap dan grogi ketika bicara.
• Stress, terlalu banyak beban pikiran.
http://nahdlatululama.id/blog/2016/07/28/biografi-kh-wahid-hasyim/

Rabu, 19 Oktober 2011

LATIHAN PERNAFASAN



Napas adalah sumber kehidupan yang berfungsi untuk mengalirkan energi segar kedalam jaringan dan sel-sel dibadan untuk memupuk jiwa , raga dan keseluruhan diri. Waktu kita menghembuskan napas, ketegangan dan toksin yang terkumpul dibadan kita dilepas keluar. Jadi mengambil napas dalam-dalam beberapa kali waktu kita berada dalam kesulitan berguna untuk melepaskan ketegangan dalam tubuh yang akan membantu bagaimana kita menghadapi persoalan. Karena pola napas berubah sejalan dengan perubahan perasaan, maka dengan mengamati pernapasan, kita bisa mengerti aliran berubahnya perasaan kita. Kesimpulannya, dengan mengubah cara kita bernapas, kita bisa mengubah perasaan dan keadaan fisik kita. Cara pernapasan dikombinasi dengan visualisasi cahaya atau pemandangan alam bisa membangun perasaan damai, tenang dan fokus.
· Pernapasan Perut
Duduklah dengan nyaman dan tutuplah mata anda. Tarik napas dalam-dalam, tenangkan diri, lepaskan semua kecemasan dan pikiran anda.Letakkan tangan di atas perut, tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan bayangkan udara yang dihisap mengalir kedalam tubuh anda dan mengisi rongga perut. Bayangkan rongga perut anda penuh berisis udara seperti balon. Tahan napas sebentar dan kemudian hembuskan napas melalui mulut sambil mengempeskan/mengkencangkan otot perut, lepaskan semua ketegangan di dalam tubuh anda. Lakukan pernapasan perut ini selama beberapa menit. Jika pikiran anda berjalan kemana-mana, lepaskan pikiran-pikiran itu dengan tenang, dan kembalilah membayangkan udara yang masuk dan keluar melalui badan anda.
· Bernapas di Alam Terbuka. (Breathing in Nature)
Alam terbuka adalah sumber baik untuk penyembuhan dan pembumian (grounding). Dengan kaki di tanah, tarik napas yang dalam sambil membayangkan kaki anda sebagai akar yang panjang tumbuh kedalam bumi. Sambil bernapas tariklah energi dari bumi, lalu hembuskan keluar segala ketegangan, kesakitan dan depresi.
Gerakan Tai Chi
Empat gerakan energi berikut beserta visualisasi berguna untuk melepaskan ketegangan trauma. Gerakan ini dapat dilakukan di pagi hari, berguna untuk melepaskan ketegangan dan kesakitan, menajamkan pikiran dan menenangkan jiwa di saat susah. Dengan penerapan teratur, gerakan ini akan membantu kesehatan. Anda dapat mendengarkan lagu-lagu tenang ketika melakukannya.
Goyang Berirama
Berdiri tegak dengan kaki terpisah selebar bahu dan kedua tangan di samping badan. Naikkan kedua tumit, dan pada saat yang sama dengan telapak tangan menghadap ke atas, naikkan kedua tangan sampai setinggi dada. Balikkan telapak tangan sehingga menghadap ke bawah sementara anda menurunkan tumit dan mengangkat jari-jari kaki dalam gerakan bergoyang seperti kursi goyang. Lanjutkan gerakan bergoyang ke depan & ke belakang ini sambil bernapas dalam-dalam.Pada setiap goyangan, turunkan bahu, dan lemaskan lengan dan jari-jari anda. Lakukan latihan ini dengan lembut dan perlahan. Tariklah napas dalam-dalam dan bayangkan kedua kaki anda tertanam seperti akar di dalam bumi. Waktu sambil mengangkat kedua tangan bayangkan bahwa anda membawa energi penyembuhan yang membersihkan dan memenuhi jiwa raga anda. Gerakan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi trauma dan depresi.
Pancuran Cahaya
Dengan kaki kiri di depan dan kedua telapak tangan berhadapan dengan jarak selebar bahu, bawa kedua tangan ke atas kepala dengan gerakan melengkung, kemudian turunkan kedua tangan ke bawah seolah-olah mandi di bawah pancuran cahaya. Ulangi gerakan ini dengan kaki kanan di depan. Bayangkan enerji yang melingkupi anda. Ketika menaikkan tangan, hirup pancuran cahaya ini. Ketika menurunkan tangan hembuskan dan lepaskan semua yang negatif dalam diri anda. Rasakan bagaimana cahaya ini membersihkan dan memperbarui diri anda.

Melepas Masa Lalu dan Membuka Diri Untuk Menerima
Kaki kiri di depan, telapak tangan menghadap ke depan melengkung sedikit ke bawah, kedua tangan setinggi dada. Dorong tangan dengan lembut ke depan, sambil melepaskan segala ketegangan, kepedihan hidup, hal-hal negatif, dan kekerasan keluar, dari diri anda. Setelah lengan lurus, balik kedua telapak tangan anda sehingga
hadap ke atas, kemudian tarik tangan kembali menuju dada, sambil menghirup dan menerima segala kebaikan dan kelimpahan berkat hidup ini. Ulangi dengan kaki kanan di depan, sambil melepaskan/ menghembuskan segala kepedihan dan kekerasan .Hirup kedamaian dan kesembuhan,
Terbang di Udara
Kaki kiri di depan, tangan kiri sedikit di atas bahu kiri, telapak tangan menghadap ke atas. Tangan kanan berada setinggi pinggang kanan, telapak menghadap ke bawah. Terbanglah dengan bebas di udara yang menyegarkan. Lepaskan semua rasa yang membebani, rasakan keringanan, kehidupan dan kebebasan. Bukalah hati untuk segala kemungkinan yang bisa terjadi dalam kehidupan dan kesembuhan anda. Gerakan ini baik baik untuk menyembuhkan sakit pinggang, bahu dan kepala.

Rabu, 21 September 2011

Menguji Tingkat KETAJAMAN INTUISI

Indera Keenam atau Intuisi, sebenarnya merupakan kekuatan tersembunyi yang ada di dalam diri setiap orang. Setiap orang menyimpan kekuatan itu. Namun tidak banyak orang yang mau melakukan eksplorasi, sehingga Intuisi benar-benar menjadi aset berharga.

Intuisi biasanya diikuti dengan semacam perasaan yang kuat, yang tidak biasanya. Bisa berupa kegembiraan yang besar, atau perasaan tidak enak, atau rasa ingin marah yang sulit dijelaskan. Perasaan-perasaan ini sebenarnya tidak berada di dalam tubuh kita. Tubuh kita dirancang sedemikian rupa, sehingga peristiwa penting akan menghasilkan SENTAKAN yang memengaruhi denyut jantung, tekanan darah, dan nafas kita.

Perhatikan apa yang Anda rasakan ketika bahagia, cemas, atau stress. Apakah Anda merasa tenang, energi meningkat, atau telinga berdengung? Lebih sadar terhadap SENSASI TUBUH, membuat Anda akan lebih peka dengan pesan-pesan tubuh. Seringkali bagian-bagian tubuh tertentu seperti perut, usus, atau punggung memberikan sinyal kuat. Oleh karena itu dalam bahasa Inggris, Intuisi juga disebut sebagai Gut Feeling.

Namun, tidak semua emosi itu intuisi. Kadang kita merasa sangat resah karena sesuatu hal yang mencemaskan. Misalnya, ketika akan bertemu seorang tokoh yang disegani, atau saat menghadapi wawancara kerja. Keresahan seperti ini murni merupakan gejala psikologis, karena kita terlalu khawatir suatu peristiwa yang akan terjadi menimpa kita.

Anda bisa mengembangkan intuisi lewat berhubungan dengan orang lain, serta mencoba memahami orang lain dari dalam, bukan dari sisi luarnya saja. Artinya mendengarkan pengalaman orang lain, berempati pada saat Anda secara tidak sadar merasakan apa yang mereka rasakan. Lalu cocokkan, apakah intuisi Anda dengan apa yang mereka rasakan, dan belajarlah dari situ.

Sebagian diantara kita pernah merasakan semacam firasat, dan biasanya ini sangat sulit diterima oleh akal sehat. Jika ini yang Anda alami, maka yang terjadi adalah KEKUATAN INTUISI, perasaan mendalam yang terdiri dari gabungan antara pengetahuan nyata, pengalaman di masa lalu, dan tamda-tanda lain yang mengendap di alam bawah sadar kita.

Untuk menguji Tingkat Ketajaman Intuisi Anda, cobalah menjawab beberapa pertanyaan berikut ini, dengan YA atau TIDAK.

  • Apakah Anda pernah bertindak mengikuti firasat, yang kemudian terbukti benar?
  • Apakah Anda pernah berdebat tentang suatu keputusan karena Anda merasa TAHU itu tidak benar?
  • Apakah Anda sadar dengan kesan-kesan pertama Anda?
  • Apakah Anda memeriksa dulu perasaan Anda, sebelum melakukan suatu tindakan baru?
  • Apakah Anda pernah bermimpi yang membantu Anda menyelesaikan suatu masalah?


NILAI ANDA:

4 - 5 jawaban YA : Anda mempunyai Intuisi Tinggi. Tingkatkan pemakaian alam bawah sadar Anda, dan intuisi Anda akan semakin membaik dan kuat.

2 - 3 jawaban YA : Mulailah beri perhatian pada semua cara Anda menerima kesan-kesan intuitif, dan kecerdasan intuisi Anda akan meningkat.

0 - 1 jawaban YA : Saatnya untuk keluar dari pikiran logis Anda. Berikan perhatian pada firasat-firasat dan informasi-informasi lain yang Anda tangkap, atau yang Anda rasakan. Lalu lihat apa yang terjadi. Jangan kecewa atau berkecil hati jika Anda mendapatkan Nilai Rendah, karena sebenarnya kita semua bisa mengembangkan kekuatan intuisi kita

Mengendalikan dan Memrogram Kembali Pikiran BAWAH SADAR

INTUISI muncul dari Pikiran Bawah Sadar, yang selalu aktif mengolah informasi dan menyajikan sinyal-sinyal tertentu bagi Anda. Pada saat-saat kritis, ia akan menjadi suara yang paling berwibawa, dan menentukan arah kehidupan Anda selanjutnya.

Setiap orang pasti pernah mengalami satu atau lebih, peristiwa yang mengguncangkan dan mengubah hidupnya. Entah itu berupa bencaran alam, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, kesulitan finansial, krisis rumah tangga, perceraian, kematian pasangan hidup atau salah satu anggota keluarga, sakit parah berkepanjangan, dan atau berbagai krisis kehidupan lainnya. Ada yang berhasil bangkit dari krisis, dan menempuh hidup baru, tetapi tidak kurang pula yang menjadi terpuruk. Sebuah TITIK BALIK kehidupan bisa membuat seseorang menjadi benar-benar berbeda.

Dalam menghadapi krisis, seringkali kita merasa tidak berdaya. Kita merasa seakan tidak lagi memiliki kendali atas hidup kita. Padahal sesungguhnya kita harus berusaha untuk tidak menjadi korban atau bersikap reaktif maupun antisipatif terhadap perubahan itu. Kita HARUS MENJADI SUBYEK dari perubahan tersebut, dan MEMILIKI KENDALI PENUH atas apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.

PERUBAHAN bukan sekedar perlu disikapi dan diantisipasi. Jika kita mau menengok pada KEKUATAN dalam diri kita, justru kita akan menemukan kenyataan, bahwa kita sanggup menciptakan perubahan dan mengelolanya. Kita memiliki POWER untuk menciptakan REALITAS BARU yang lebih baik bagi kehidupan kita. Kita dapat sepenuhnya MEMEGANG KENDALI atas perubahan.

Untuk menciptakan realitas baru tersebut, kita memerlukan PENGENDALIAN PIKIRAN BAWAH SADAR. Jika kita kehilangan pekerjaan, kita dapat menciptakan suatu bidang baru yang lebih menantang, lebih memberi arti, dan tentunya lebih memberikan jaminan kebebasan finansial yang kita impikan. Jika kita atau keluarga kita ada yang sakit parah, kita bisa menciptakan suasana atau kehidupan yang jauh lebih bermakna daripada sebelumnya, dan kita bisa mengenadlikan sakit itu. Kitalah yang sepenuhnya BERTANGGUNG JAWAB atas setiap peristiwa atau keadaan yang terjadi dalam kehidupan kita.

Dengan teknik relaksasi, visualisasi, dan afirmasi, kita dapat memulai suatu proses menanamkan tujuan atau realitas yang kita inginkan ke dalam pikiran bawah sadar kita. Proses ini akan memengaruhi alam bawah sadar kita mengenai REALITAS BARU yang kita inginkan, setelah kita mengalami musibah atau krisis. Proses inilah yang disebut dengan Pemrograman Kembali Pikiran Bawah Sadar (Subconcious Reprogramming).

Agar proses pemrograman bawah sadar dapat lebih efektif, diperlukan semacam emosi, atau perasaan yang MENYENANGKAN. Kita menambahkan emosi atau suasana hati ketika tujuan yang kita harapkan tercapai. Jika visualisasi menciptakan adegan atau gambaran seperti dalam film, maka menambahkan emosi itu seperti menambahkan soundtrack.

Jadi, selain kata afirmasi, kemudian gambaran visual, kita perlu menambahkan perasaan atau emosi yang menyertai gambaran tersebut. Selalu tambahkan perasaan atau emosi pada saat kita menciptakan gambaran visual tentang pencapaian tujuan, seakan-akan kita TELAH MENCAPAINYA.

Proses pemrograman bawah sadar untuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita, harus dilakukan terus-menerus, sedikitnya 3 kali sehari, dan 20 menit setiap kalinya, sampai realitas yang kita harapkan itu MEWUJUD menjadi KENYATAAN. Hanya KEYAKINAN, yang tetap membuat kita disiplin, dan tidak berhenti, ketika keraguan dan keengganan mulai mengacaukan pikiran kita. Tetaplah berharap dengan penuh keyakinan.

Berikut ini contoh proses atau tata cara untuk memrogram kembali pikiran bawah sadar kita. Misalnya Anda sedang mengalami krisis atau musibah dalam hidup Anda, yaitu kehilangan pekerjaan. Anda tidak berdaya dan secara fisik sulit untuk mengatasi atau mengubah keadaan yang Anda hadapi itu. Sebelum Anda mulai melakukan tahap proses pemrograman kembali bawah sadar, Anda perlu MENENTUKAN terlebih dulu, REALITAS seperti apa yang Anda harapkan, secara jelas.

Misalnya, Anda menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan minat yang Anda miliki dengan penghasilan tinggi. Anda harus mengetahui secara persis, jenis pekerjaan dan perusahaan tempat bekerja yang Anda inginkan. Lakukanlah proses ini terus-menerus sampai apa yang Anda harapkan atau gambarkan secara mental dapat terjadi dalam dimensi nyata. Selanjutnya, carilah tempat nyaman untuk melakukan proses ini. Pilihlah tempat sunyi atau tidak banyak gangguan, seperti di dalam kamar, ruang kerja, atau bahwak di dalam kamar kecil. Anda harus berada dalam keadaan sangat rileks. Jika perlu, lakukan exercise ringan untuk melemaskan atau meregangkan otot-otot tubuh Anda.

Cobalah Anda lakukan tahapan proses seperti di bawah ini:

  • Duduk nyaman dan rileks. Pejamkan mata. Kalau perlu, nyalakan musik santai yang membuat kita rileks, dan semua beban pikiran kita terlepas.
  • Tarik nafas panjang dan dalam. Rasakan udara segar memasuki seluruh tubuh melalui lubang hidung. Secara perlahan, Anda memasuki kondisi gelombang otak Alpha, masuk ke dalam tempat kedamaian Anda. Nikmati keadaan ini beberapa menit.
  • Ucapkan dalam hati, afirmasi yang sudah Anda buat secara pribadi, sebagai gambaran positif denga waktu saat ini. Ucapkanlah, "Saya bekerja di perusahaan X sebagai ...... dengan penghasilan Rp...... setiap bulan."
  • Visualisasikan keadaan atau tujuan yang Anda harapkan tersebut dalam layar mental Anda. Bayangkan Anda sedang memimpin rapat. Bayangkanlah bahwa hal itu benar-benar terjadi. Bayangkan bahwa Anda telah mencapai tujuan yang Anda inginkan, saat ini juga Anda telah meraihnya. Gambarkan dengan jelas, sehingga Anda benar-benar dapat melihat diri Anda sendiri di dalam pikiran Anda.
  • Sambil membayangkannya, tambahkan SUASANA HATI atau perasaan positif yang Anda miliki ketika tujuan itu tercapai. Gunakan JANGKAR EMOSI Anda untuk membangun perasaan atau emosi tersebut. Ambil nafas panjang dan dalam, nikmati perasaan itu, nikmati gambaran visualisasi dan perasaan hati yang menyertai suasana tersebut.
  • Setelah itu hitunglah secara perlahan dari 5, 4, 3, 2, 1 ... sambil menarik nafas panjang dan dalam, untuk setiap hitungan.
  • Bukalah mata Anda. Jika proses itu terjadi kurang dari 20 menit, ulangi proses tersebut sebanyak beberapa kali, sampai mencapai sekitar 20 menit setiap prosesnya.
Sebaiknya Anda jangan terlalu cepat berharap sudah ada tanda-tanda perubahan, setelah Anda melakukan proses di atas hanya beberapa kali. Seperti halnya benih yang kita tanam, memerlukan waktu untuk bertunas dan tumbuh menjadi pohon besar dan rindang. Demikian pula benih yang kita tanamkan ke dalam pikiran bawah sadar kita, memerlukan proses dan waktu yang cukup untuk tumbuh mewujud menjadi realitas baru, sesuai yang kita harapkan. Lakukan saja terus dengan keyakian dan pengharapan secara ikhlas. Kita ibarat menanam pohon yang tidak mungkin tumbuh besar hanya dalam semalam.